Selasa, 19 Maret 2013




CARA MERAWAT ANGGREK

Merawat bunga anggrek bagi sebagian orang yang menggemarinya merupakan hal yang menyenangkan, berinteraksi dengan bunga yang sedap dipandang mata tentu akan membuat rileks penikmatnya. Beberapa  poin di bawah ini kiranya dapat sobat terapkan pada tanaman anggrek kesayangan agar semakin indah dan tidak mudah layu:


“Lokasi, suhu dan kelembaban”

Bunga anggrek merupakan bunga yang mudah berkembang di dataran tinggi, meskipun sebagian juga dapat berkembang baik di dataran rendah dengan perawatan, kondisi suhu yang baik berkisar 15 – 35 derajat Celcius (suhu optimum 21 derajat Celcius) dengan sirkulasi udara yang baik dan kelembaban udara berkisar 65 – 70 %.

“Cahaya matahari”
Secara umum tanaman anggrek pantang kena sinar matahari langsung (meski untuk jenis tertentu ada yang memerlukan sinar matahari langsung) tetapi masih toleran terhadap sinar matahari pagi (antara jam 7 – 9 pagi)

“Penyiraman”
Penyiraman cukup dilakukan sekali saja dalam sehari.

“Pemupukan”
Pemupukan penting untuk dilakukan agar dapat membuatnya rajin berbunga. Pupuk yang tepat pada anggrek adalah pilih pupuk cair (pupuk daun)

“Media tanam”
Media tanam yang baik adalah yang tidak cepat lapuk, memudahkan akar menempel, berongga (porous) untuk sirkulasi udara, dapat menyimpan zat hara, serta tidak mudah menjadi sumber penyakit

“Pot”
Pot bisa terbuat dari tanah atau plastik. Kelebihan pot tanah adalah lebih bisa menyimpan air, sedangkan pot plastik tidak.

PRINSIP KERJA DIESEL 4 TAK / STROKE

Prinsip dan Cara Kerja Motor Diesel 4 Tak – Prinsip kerja motor diesel 4 tak sama persis dengan motor bensin 4 tak, perbedaannya hanya pada proses pembakarannya. Motor bensin bahan bakarnya dibakar melalui percikan busi sedangkan motor diesel bahan bakarnya terbakar sendiri akibat panas dan tekanan yang tinggi
Prinsip kerja Motor diesel 4 Langkah (4 Tak) yaitu langkah intake , langkah kompresi, langkah usaha dan langkah buang.

Ø Langkah Hisap terdiri dari :
a. Piston bergerak dari TMA ke TMB
b. Katup hisap terbuka
c. Katup buang tertutup
d. Terjadi kevakuman dalam silinder, yang menyebabkan udara murni masuk ke dalam silinder

Ø Langkah Kompresi terdiri dari :
a. Piston bergerak dari TMB ke TMA
b. Katup hisap tertutup
c. Katup buang tertutup

Ø Langkah Usaha terdiri dari :
a. Katup hisap tertutup
b. Katup buang tertutup
c. Injektor menyemprotkan bahan bakar sehingga terjadi pembakaran yang menyebabkan piston bergerak dari TMA ke TMB



Ø Langkah Buang terdiri dari :
a. Piston bergerak dari TMB ke TMA
b. Katup hisap tertutup
c. Katup buang terbuka
d. Piston mendorong gas sisa pembakaran keluar






M E N C A N G K O K


"ALAT DAN BAHAN"
a. tanaman jambu air, jambu biji, mangga, rambutan, dsb
b. tanah yang gembur
c. pupuk kandang
d. pisau atau kater yang tajam
e. gergaji
f. pembungkus dari plastik, sabut, atau ijuk
g. tali rafia
h. kantong plastik hitam(polybag).

"LANGKAH-LANGKAH"
1. Pilih dahan tanaman yang bergaris tengah kira-kira 2 cm. Panjang dahan kira-kira 100 cm dan dahan tumbuh tegak.
2. Sayatlah kulit cabang secara melingkar sepanjang 3-5 cm. Kulit cabang yang disayat sebaiknya berada tepat di bawah kuncup daun.
3. Keratlah kulit dahan itu dengan ujung pisau. Kikislah kambium yang mungkin masih melekat pada bagian kayu, buang lendir yang membasahinya.
4. Keringkan bagian dahan yang telah dikupas dengan membiarkannya selama 2-5 hari.
5. Bungkuslah dahan yang telah terkelupas dengan plastik, ijuk, atau sabut. Ikatlah bagian bawah lembaran pembungkus kira-kira 6 cm di bawah sayatan.
6. Masukkan tanah basah yang telah dicampur pupuk kandang ke dalam pembungkus itu.
7. Rapikan sehingga dahan yang terkelupas itu tertutup tanah seluruhnya. Ikatlah bagian atas lembaran pembungkus.
8. Jagalah tanah pada bagaian yang dicangkok agar tetap lembap. Siramlah tanah secara teratur (pagi & sore), terutama jika tidak hujan. Untuk menyiram tanah itu, bukalah ikatan atas sementara.
9. Amatilah keadaan dahan yang dicangkok saat anda menyiramnya.
10. Pertumbuhan akar yang sempurna membutuhkan waktu berbulan-bulan. Jika akar tumbuh sempurna, potonglah dahan tesebut dengan gergaji tepat di bawah pembungkus cangkokan.
11. Jangan langsung menanam cangkokan ini di kebun(tanah terbuka). Cangkokan itu lebih baik disemaikan dahulu. Untuk itu, isilah polybag dengan campuran tanah gembur dan pupuk kandang. Buatlah lubang pada bagian bawah polybag, kira-kira berdiameter 2 cm.
12. Tanamlah cangkokan di wadah persemaian (polybag) ini. Letakkan di tempat yang agak teduh. Waktu yang dibutuhkan untuk penyemaian kira-kira 3 bulan.
13. Setelah itu semaian dapat dipindahkan ke tempat yang lebih banyak mendapat cahaya matahari.
14. Akhirnya hasil semaian (cangkokan) dapat ditanam di tanah terbuka. Untuk itu, buatlah lubang sebesar ukuran semaian polybag. Tanamlah cangkokan bersama dengan tanah semaiannya.
15. Siramlah tanaman baru ini setiap hari.