Minggu, 16 Juni 2013

Nyonya POHONG "INDRI KUSDIANTI"

Fungsi garam mineral bagi Tubuh manusia serta Efek bahayanya bila mengkonsumsi berlebihan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPVEG4R-1As7Ko8WcrPK9XpAAJZFPcV6sU7ymKJg4pEFtix0HJub3mm5mX87RIa1vd7YDAJXDlNXMAqicmzkHHY23JTa-1hOwKGNsDP5LAWTXBYkJPa5a5Fdi4yQjczHeX1bypIkLpkVM/s200/images.jpeg

Foto by Anneahira
Garam merupakan salah satu bumbu perasa yang paling digemari.  Tak heran bila hampir setiap menu masakan terkandung garam di dalamnya. Garam sendiri adalah suatu mineral yang terdiri dari natrium klorida (40 persen natrium dan 60 persen klorida).  Garam penting bagi tubuh, tetapi bukan berarti garam kita harus mengkonsumsi secara berlebihan. Garam mineral biasanya terdapat pada minuman yang kita minum dan juga pada makanan yang kita makan sehari-hari.


Berikut beberapa kegunaan dan fungsi dari garam mineral :

1. Yodium / Iodium / I
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, tapi   tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium. Zat mineral yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium dapat membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.

2. Phospor / Fosfor / P
Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi.

3. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
Bahan makanan hasil fermentasi banyak mengandung kobalt, seperti tempe dan oncom. Namun kobal pada bahan makanan tersebut terkandung dalam vitamin B 12 pada bahan makanan tersebut. Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun B.

4. Chlor / Klor / Cl
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.

5. Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang membentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.

6. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.

7. Tembaga / Cuprum / Cu

Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemo globin pada sel darah merah.

8. Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh.

9. Kalium / K
Kalium kita butuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung.

10. Zincum / Zinc / Seng / Zn
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon penting. Selain itu zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah kita.

11. Sulfur atau Belerang
Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam tubuh.

12. Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk faram di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekana osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.

13. Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi. Fluor terdapat dalam tanaman, ikan, dan makanan hasil ternak.


Efek bahaya garam dengan asupan yang berlebihan

Tetapi mengkonsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan jumlah sodium di dalam tubuh dan hal ini dapat memberikan efek yang serius untuk kesehatan. Meskipun garam penting bagi tubuh dan digunakan untuk mengobati masalah seperti dysautonomia serta penyakit lain atau kerusakan sistem saraf otonom, tetapi jika berlebih dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti :


1. Tekanan darah tinggi (hipertensi) 
Asupan garam yang tinggi diketahui dapat meningkatkan tekanan darah, dimana diketahui menyebabkan beberapa penyakit serius sperti penyakit jantung, parlysis, dan struk. Fakta ini telah dibuktikan oleh penelitian INTERSALT melibatkan lebih dari 10.000 orang pada 52 pusat studi, meskipun efeknya (penyakit) berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.

2. Penyakit kardiovaskuler 
Para peneliti yang bekerja dalam sebuah penelitian besar yang dilakukan pada 2007 menemukan bahwa pasien dengan tekanan darah tinggi yang normal mendapat keuntungan secara signifikan dengan mengurangi asupan garam mereka, oleh karena itu risiko mereka menderita penyakit kardiovaskuler menurun hingga 25 persen untuk 10 hingga 15 tahun mendatang.

3. Stroke
Bagi yang mengonsumsi sedikit garam kurang rentan untuk mengidap stroke. Bahkan, penelitian menyebutkan, mengurangi satu gram asupan garam dapat menekan risiko mengalami stroke hingga seperenam. Jika dikurangi dua gram, risiko menurun hingga sepertiga, dan jika dikurangi tiga gram, kemungkinan terkena stroke berkurang hingga setengahnya.

4. Hipertrofi ventrikel kiri dan pembengkakan hantung
Beberapa orang tidak mengalami hipertensi meski mengasup garam dalam jumlah tinggi. Tetapi, rekam medis menunjukkan, orang-orang tersebut mengalami hipertrofi ventrikel kiri atau pembesaran jaringan otot yang membuat dinding pada ruang pompa utama jantung dimana dapat mempertinggi risiko penyakit kardiovaskuler.

5. Retensi cairan 
Jumlah natrium dalam tubuh menentukan tingkat cairan dalam tubuh. Jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak garam, ginjal akan kesulitan mengeliminasi kelebihan garam dan tubuh anda akan menahan cairan, yang kadang-kadang menyebabkan pembengkakan di sekitar jantung.

6. Sistem pencernaan makanan :
Asupan garam yang tinggi dapat mempengaruhi sistem pencernaan.

7. Permasalahan rambut 
Mengkonsumsi garam terlalu banyak dapat menyebabkan masalah seperti rambut beruban dan rontok.

8. Peningkatan sekresi air empedu
Menyantap makanan yang mengandung garam tinggi, sekresi air empedu  akan meningkat, yang mana dapat meningkatkan densitas darah sehingga menurunkan vitalitas. Hal ini juga dapat menyebabkan bibir menjadi kering dan berdarah.

9. Osteoporosis
Kelebihan garam mencegah penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga dapt menyebabkan terjadinya osteoporosis. Sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita pascamenopause ditemukan bahwa wanita mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi lebih banyak kehilangan mineral tulang lebih banyak dibanding dengan mereka yang tidak mengkonsumsi garam berlebih.

10. Kematian 
Mengkonsumsi garam dengan dosis tinggi atau berlebihan dalam waktu singkat bisa berakibat fatal. Jika seseorang mengkonsumsi satu gram garam per kilogram berat badannya, hal ini dapat menyebabkan orang tersebut kehilangan nyawanya.

Kebutuhan asupan garam seseorang berbeda-beda. Disarankan untuk mengkonsumsi natrium sebanyak 1.500 mg hingga 2.300 mg perhari, tergantung dari usia atau kondisi kesehatan yang dimiliki (seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau penyakit ginjal kronik). Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyarankan asupan natrium setiap orang adalah sebanyak satu sendok teh atau sekitar 2,323 mg natrium atau 5 gram garam setiap harinya.


Sumber :
http://organisasi.org/macam_dan_jenis_garam_mineral_yang_dibutuhkan_tubuh_manusia_biologi

http://health.kompas.com/read/2011/09/19/12144289/10.Alasan.Harus.Mengontrol.Garam
 " Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif (Kawin) "

Perkembangbiakan secara generatif  pada tumbuhan berbiji tertutup ditandai dengan munculnya bunga. Dalam bunga inilah terdapat Putik dan Benang Sari yang menjadi alat reproduksi bagi tumbuhan. Untuk lebih jelasnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian dari bunga agar kita lebih mudah untuk memahami penjelasan selanjutnya.

Bunga tersusun dari beberapa bagian. Namun ada bunga yang disebut dengan bunga lengkap dan bunga tidak lengkap, juga ada yang disebut dengan bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Apa maksudnya yah? Yuk kita telaah lebih dalam.

===> Bagian-Bagian Bunga
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjO-ZEFGDG2VJ9kjZZgXO1f6o39_w9MMF4-FrwJBFKWZYYplm_u20okXJyaSoQB6gANRzaBtsg_89SFWBIf-_P6wGuQXSFkLyoQ4a02CoLjR2n3LUt0LvThhk75IZrYR7Rn8SiA_9xlP8/s320/bunga.png
Perhiasan bunga. Yang dimaksud dengan Perhiasan Bunga yaitukelopak dan mahkota bunga. Kelopak bunga merupakan bagian dari bunga yang letaknya di dekat dasar bunga dan menyambung dengan tangkai bunga. Kelopak bunga ini biasanya menyelimuti bunga saat bunga masih dalam keadaan kuncup dan biasanya setelah mekar dalam waktu tertentu, akan gugur dengan sendirinya. Bentuk kelopak bunga sangat beraneka ragam bentuk dan warnanya sesuai dengan jenis bunga. Bagian kelopak bunga inilah yang memberikan keindahan pada bunga tersebut dan biasanya warnanya digunakan untuk mengindetifikasi jenis bunga tersebut. Misalnya bunga mawar yang warna kelopaknya merah disebut dengan Red Roses atau Mawar Merah.
·                     Dasar Bunga. Dasar bunga merupakan bagian ujung tangkai bunga yang membesar dan menjadi tempat melekatnya mahkota bunga.
·                     Tangkai Bunga. Tangkai bunga merupakan bagian yang menghubungkan bunga dengan batangnya.
·                     Benang Sari. Benang sari adalah Alat Kelamin Jantan bagi tumbuhan. Benang sari sendiri terdiri dari Tangkai Sari dan Kepala SAri, dan di dalam kepala sari inilah terdapat butir-butir serbuk sari.
·                     Putik. Putik adalah Alat Kelamin Betina pada tumbuhan. Putik terdiri dari tangkai Putik, Kepala Putik dan bakal Buah, dan di dalam bakal buah terdapat Bakal Biji. Di dalam bakal biji tersebut, masih terdapat dua inti yaitu calon Lembaga dan Sel Telur.
Baiklah, saya kembali pada ulasan sebelumnya tentang Bunga Lengkap dan Tak Lengkap serta Bunga Sempurna dan Tak Sempurna.

Bunga Lengkap adalah bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga. Bunga Tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga seperti yang dijelaskan di atas.

Bunga Sempurna adalah bunga yang memiliki Putik dan Benang Sari. SedangkanBunga Tidak Sempurna adalah bunga yang hanya memiliki satu alat perkembangbiakan saja. Misalnya bunga yang hanya memiliki Benang sari saja dan dinamakan Bunga Jantan, serta bunga yang hanya memiliki Putik saja dan disebut dengan bunga Betina.


===> Proses Penyerbukan atau Pembuahan

Dalam proses perkembangbiakan generatif pada tanaman dikenal dengan Penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari pada Kepala Putik. Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dapat dibedakan menjadi:
·                     Penyerbukan Sendiri. Penyerbukan Sendiri adalah penyerbukan yang terjadi apabila Benang Sari yang jatuh pada Kepala Putik berasal dari bungan itu sendiri dan tentu saja yang dapat melakukannya adalah Bunga Lengkap yang memiliki Putik dan Benang Sari Sekaligus.
·                     Penyerbukan Tetangga. Penyerbukan Tetangga adalah penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain tetapi masih pada satu pohon.
·                     Penyerbukan Silang. Penyerbukan Silang adalah penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain yang sejenis tetapi berbeda pohonnya.
·                     Penyerbukan Bastar. Penyerbukan Bastar adalah Penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain yang tidak sejenis.
 Kalau di atas adalah jenis-jenis penyerbukan yang terjadi berdasarkan asal muasal serbuk sari yang jatuh di kepala putik, maka berikut ini adalah Jenis-Jenis penyerbukan berdasarkan faktor yang  menyebabkan sampainya serbuk sari ke kepala putik, yaitu:


·                     Penyerbukan oleh angin. Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin memiliki ciri-ciri antara lain memiliki serbuk sari yang banyak, kecil, kerig dan ringan sehingga mudah diterbangkan oleh angin. Pada dasrnya bunganya kecil atau mahkotanya kecil dan bahkan ada yang tidak memiliki mahkota. Contohnya adalah bunga pada tumbuhan rerumputan.
·                     Penyerbukan oleh hewan. Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan memiliki ciri-ciri antara lain memiliki mahkota bunga yang besar, menarik, memiliki warna mahkota yang mencolok, mengeluarkan bau yang khas serta menghasilkan nektar yang semuanya dapat menarik binatang untuk menghampirinya. Bunga jenis ini umumnya memiliki serbuk sari yang menggumpal dan lengket sehingga mudah menempel pada hewan (terutama pada kaki-kaki serangga). Contoh hewan yang biasanya membantu penyerbukan adalah Kupu-kupu, lebah madu, kelelawar dll.
·                     Penyerbukan oleh air. Penyerbukan yang dibantu oleh air biasanya terjadi pada tumbuhan-tumbuhan air. Hal ini terjadi karena air hujan yang turun dapat mengenai serbuk sari. Air yang telah mengandung serbuk sari tersebut kemudian jatuh pada kepala putik sehingga terjadilah penyerbukan.
·                     Penyerbukan oleh manusia. Tumbuhan yang proses penyerbukannya dibantu oleh manusia adalah tumbuh-tumbuhan yang umumnya berguna bagi kehidupan manusia sehingga manusia sering melakukan kotak dengan tumbuhan berbunga tersebut. Contohya adalah Vanili dan bunga anggrek.
2. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif (Tidak Kawin)

Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok yaitu Perkembangbiakan secara vegetatif alami dan vegetatif buatan.

===> Perkembangbiakan secara Vegetatif Alami

·                     tumbuh dibandingkan dengan Lai. Maka supaya cepat tumbuh dan berbuah, tunas durian disambungkan dengan pokok lai.
·                     Menyetek atau Stek. Menyetek adalah proses menanam sebagian potongan atau bagian tubuh dari tanaman tersebut baik berupa cabang ataupun batang. Bagian tanaman yang distek harus memiliki ruas atau mata tunas sehingga dapat tumbuh tanaman baru. Contohnya adalah tebu, singkong dan Spora. Spora memiliki inti sel yang berubah fungdi menjadi alat perkembangbiakan. Spora berbentuk seperti biji yang sangat kecil sehingga sulit terlihat oleh mata telanjang. Spora hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat yaitu mikroskop. Contoh tumbuhan spora adalah Lumut dan tumbuhan paku.
·                     Umbi akar. Umbi akar adalah akar yang menggembung karena menyimpan makanan. Umbi ini kemudian dapat mengeluarkan tunas sebagai individu yang baru. Contohnya adalah wortel, bunga dahlia dll.
·                     Umbi Batang. Yg dimaksud dengan Umbi batang adalah bagian batang yang menggembung karena berisi cadangan makanan yang berbentuk zat tepung. Contohnya adalah kentang, ubi jalar, dll.
·                     Umbi lapis. Umbi lapis memiliki struktur berlapis-lapis dan tunas dibagian tengahnya. contohnya adalah bawang-bawangan dan bunga tulip.
·                     Akar tinggal atau Rhizoma. Rhizoma adalah batang yang tumbuh dan menjalar didalam tanah serta bentuknya bercabang-cabang. Contohnya adlah Kunyit, jahe, Bangle, lengkuas dan tebuh.
·                     Geragih atau stolon. Geragih adalah batang beruas-ruas yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah, dan dari ruas-ruas tersebut bisa menumbuhkan tunas baru sebagai individu baru. Contohnya adalah tanaman pegagan, strawberry, semanggi dan lain-lain.
·                     Tunas. Tunas berasal dari tumbuhan induk dan dan dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru dengan cepat. Contohnya pisang, tebuh, pohon pinang dan bambu.
·                     Tunas Aventif. Tunas aventif adalah tunas yang tumbuh dari ujung-ujung daun contohnya cocor bebek.
====> Perkembangbiakan secara Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan ditandai dengan adanya campur tangan manusia dalam proses perkembangbiakannya. ia memiliki beberapa keunggulan diantaranya tanaman baru yang dihasilkan cepat berbuah atau memberikan hasil serta sifatnya sama atau bahkan lebih bagus dari tanaman indukannya. Berikut ini beberapa cara perkembangbiakan vegetatif buatan:
·                     Mencangkok. Mencangkok adalah proses menumnbuhkan akar dari batang tanaman yang berada di atas tanah agar dapat ditanam menjadi tanaman baru. Proses inilah yang paling sering dilakukan khususnya untuk tanaman buah sehingga proses pembuahan bisa terjadi dengan cepat dan hasilnya banyak dan besar. Proses mencangkok hanya dapat dilakukan pada jenis tumbuhan yang berkambium atau tumbuhan dikotil. COntohnya adalah rambutan, mangga, jeruk, jambu dan sejenisnya.
·                     Menempel atau Okulasi. Okulasi adalah proses menempelkan tunas dari suatu tanaman ke tanaman lain. Contohnya adalah okulasi pada tanaman durian dan jeruk.
·                     Menyambung atau Kopulasi atau Enten. Proses Enten dilakukan dengan cara menyambung batang bawah suatu tanaman ke batang atas tanaman lain sehingga diperoleh tanaman baru. Tanaman yang biasa disambung adlah jenis tanaman yang masih dalam rumpun keluarga. MIsalnya durian yang lama bunga mawar.

·                     Merunduk. Merunduk adalah proses membengkokkan bagian tanaman berupa dahan atau ranting ke dalam tanah lalu ditimbun. Bagian yang ditimbun ini natinya akan mengeluarkan akar, dan setelah akar dirasa cukup banyak, dahan atau ranting tersebut dapat dipotong dan dipindahkan sebagai tanaman baru. Contohnya adalah tanaman selada, anyelir, amanda dll.