Kamis, 28 Februari 2013



Media tanam dengan menggunakan air “hidroponik”

PENGERTIAN
        Bahasa Yunani hydro (air) dan ponos/ponik (mengerjakan) : cara budidaya tanaman dengan menggunakan medium air
        Cara budidaya tanaman dengan media  bukan tanah

PERKEMBANGAN
Telah berkembang secara sederhana sejak zaman Babilonia dengan taman gantung dan suku Aztek dengan rakit rumput.


PUPUK HIDROPONIK



KLASIFIKASI HIDROPONIK

1.  Kultur air : flood and drain, NFT
2. Kultur agregat : bahan anorganik -> pasir,       kerikil, rock wool, bahan organik (ada yg menolak) -> arang sekam, serbuk gergaji, sabut kelapa
3.  Aeroponik : medium gas


ALASAN PENERAPAN HIDROPONIK
        Hasil dan kualitas tanaman lebih tinggi
        Lebih terbebas dari hama dan penyakit
        Penggunaan air dan pupuk lebih hemat
        Dapat untuk mengatasi masalah tanah
        Dapat untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan
NUTRISI UNTUK HIDROPONIK
Ø Faktor tumbuh esensial : air, cahaya, nutrisi, CO2
Ø Nutrisi esensial : mutlak diperlukan tanaman
Ø Pembagian berdasarkan kebutuhan :
1. Makro : kandungan besar (%)
diperlukan banyak (kg/ha)  N, P, K, Ca
Mg, S.
2. Mikro : kandungan kecil (ppm)
diperlukan sedikit (g/ha)  Fe, Mn, Zn,
Cu, Co, B, Mo, Cl
        Budidaya tanah : dari tanah + pupuk
        Hidroponik : tambahan bahan yg mengandung nutrisi
        Sumber :
                     1. Pupuk hidroponik
                     2. Bahan kimia murni (pa), atau teknis
                     3. Pupuk
                     4. Pupuk daun


PERTANIAN
SMKN 01 PURWOSARI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar