Fungsi garam mineral bagi Tubuh manusia serta Efek bahayanya bila mengkonsumsi berlebihan
Foto
by Anneahira
|
Garam merupakan salah satu bumbu
perasa yang paling digemari. Tak heran bila hampir setiap menu masakan
terkandung garam di dalamnya. Garam sendiri adalah suatu mineral yang terdiri
dari natrium klorida (40 persen natrium dan 60 persen klorida). Garam penting
bagi tubuh, tetapi bukan berarti garam kita harus mengkonsumsi secara
berlebihan. Garam mineral biasanya terdapat pada minuman yang kita minum dan
juga pada makanan yang kita makan sehari-hari.
Berikut beberapa kegunaan dan fungsi
dari garam mineral :
1. Yodium / Iodium / I
Zat mineral yodium biasanya terdapat
pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, tapi tidak semua
jenis dan merk garam dapur mengandung yodium. Zat mineral yodium berperan
penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak.
Yodium dapat membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium
berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.
2. Phospor / Fosfor / P
Fosfor berfungsi untuk pembentukan
tulang dan membentuk gigi.
3. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
Bahan makanan hasil fermentasi
banyak mengandung kobalt, seperti tempe dan oncom. Namun kobal pada bahan
makanan tersebut terkandung dalam vitamin B 12 pada bahan makanan tersebut.
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun B.
4. Chlor / Klor / Cl
Chlor digunakan tubuh kita untuk
membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh
kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi
pepsin.
5. Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium
adalah sebagai zat yang membentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen
dan hemoglobin.
6. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur
pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.
7. Tembaga / Cuprum / Cu
Tembaga pada tubuh manusia berguna
sebagai pembentuk hemo globin pada sel darah merah.
8. Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur
adalah zat mineral yang mempunyai fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta
memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh.
9. Kalium / K
Kalium kita butuhkan sebagai
pembentuk aktivitas otot jantung.
10. Zincum / Zinc / Seng / Zn
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan
untuk membentuk enzim dan hormon penting. Selain itu zinc juga berfungsi
sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap
atau lidah kita.
11. Sulfur atau Belerang
Zat ini memiliki andil dalam
membentuk protenin di dalam tubuh.
12. Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita
andalkan sebagai pembentuk faram di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls
dalam serabut syaraf dan tekana osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan
cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.
13. Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk
lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi. Fluor
terdapat dalam tanaman, ikan, dan makanan hasil ternak.
Efek bahaya garam dengan asupan yang
berlebihan
Tetapi mengkonsumsi garam berlebihan
dapat meningkatkan jumlah sodium di dalam tubuh dan hal ini dapat memberikan
efek yang serius untuk kesehatan. Meskipun garam penting bagi tubuh dan
digunakan untuk mengobati masalah seperti dysautonomia serta penyakit lain atau
kerusakan sistem saraf otonom, tetapi jika berlebih dapat menyebabkan beberapa
gangguan kesehatan seperti :
1. Tekanan darah tinggi
(hipertensi)
Asupan garam yang tinggi diketahui
dapat meningkatkan tekanan darah, dimana diketahui menyebabkan beberapa
penyakit serius sperti penyakit jantung, parlysis, dan struk. Fakta ini telah
dibuktikan oleh penelitian INTERSALT melibatkan lebih dari 10.000 orang pada 52
pusat studi, meskipun efeknya (penyakit) berbeda antara satu orang dengan yang
lainnya.
2. Penyakit kardiovaskuler
Para peneliti yang bekerja dalam
sebuah penelitian besar yang dilakukan pada 2007 menemukan bahwa pasien dengan
tekanan darah tinggi yang normal mendapat keuntungan secara signifikan dengan
mengurangi asupan garam mereka, oleh karena itu risiko mereka menderita
penyakit kardiovaskuler menurun hingga 25 persen untuk 10 hingga 15 tahun
mendatang.
3. Stroke
Bagi yang mengonsumsi sedikit garam
kurang rentan untuk mengidap stroke. Bahkan, penelitian menyebutkan, mengurangi
satu gram asupan garam dapat menekan risiko mengalami stroke hingga seperenam.
Jika dikurangi dua gram, risiko menurun hingga sepertiga, dan jika dikurangi
tiga gram, kemungkinan terkena stroke berkurang hingga setengahnya.
4. Hipertrofi ventrikel kiri dan
pembengkakan hantung
Beberapa orang tidak mengalami
hipertensi meski mengasup garam dalam jumlah tinggi. Tetapi, rekam medis
menunjukkan, orang-orang tersebut mengalami hipertrofi ventrikel kiri atau
pembesaran jaringan otot yang membuat dinding pada ruang pompa utama jantung
dimana dapat mempertinggi risiko penyakit kardiovaskuler.
5. Retensi cairan
Jumlah natrium dalam tubuh
menentukan tingkat cairan dalam tubuh. Jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak
garam, ginjal akan kesulitan mengeliminasi kelebihan garam dan tubuh anda akan
menahan cairan, yang kadang-kadang menyebabkan pembengkakan di sekitar jantung.
6. Sistem pencernaan makanan :
Asupan garam yang tinggi dapat
mempengaruhi sistem pencernaan.
7. Permasalahan rambut
Mengkonsumsi garam terlalu banyak
dapat menyebabkan masalah seperti rambut beruban dan rontok.
8. Peningkatan sekresi air empedu
Menyantap makanan yang mengandung
garam tinggi, sekresi air empedu akan meningkat, yang mana dapat
meningkatkan densitas darah sehingga menurunkan vitalitas. Hal ini juga dapat
menyebabkan bibir menjadi kering dan berdarah.
9. Osteoporosis
Kelebihan garam mencegah penyerapan
kalsium dalam tubuh, sehingga dapt menyebabkan terjadinya osteoporosis. Sebuah
penelitian yang dilakukan pada wanita pascamenopause ditemukan bahwa wanita
mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi lebih banyak kehilangan mineral tulang
lebih banyak dibanding dengan mereka yang tidak mengkonsumsi garam berlebih.
10. Kematian
Mengkonsumsi garam dengan dosis
tinggi atau berlebihan dalam waktu singkat bisa berakibat fatal. Jika seseorang
mengkonsumsi satu gram garam per kilogram berat badannya, hal ini dapat
menyebabkan orang tersebut kehilangan nyawanya.
Kebutuhan asupan garam seseorang
berbeda-beda. Disarankan untuk mengkonsumsi natrium sebanyak 1.500 mg hingga
2.300 mg perhari, tergantung dari usia atau kondisi kesehatan yang dimiliki
(seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau penyakit ginjal kronik). Badan
Kesehatan Dunia (WHO), menyarankan asupan natrium setiap orang adalah sebanyak
satu sendok teh atau sekitar 2,323 mg natrium atau 5 gram garam setiap harinya.
Sumber :
http://organisasi.org/macam_dan_jenis_garam_mineral_yang_dibutuhkan_tubuh_manusia_biologi
http://health.kompas.com/read/2011/09/19/12144289/10.Alasan.Harus.Mengontrol.Garam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar